Dalam rangka menjaga semangat kebangsaan,nasionalisme dan merekatkan kerukunan diantara para purna tugas telah dilaksanakan kegiatan silaturahmi dan syukuran di rumah pribadi Kolonel Purnawirawan TNI RM.Budhi Priyono Desa Buluroto Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora, Minggu (8/6/2025).
Peserta yang hadir diantaranya HM Kusnanto, SH., Ketua DHC 45 Kabupaten Blora, Letnan Kolonel Purnawirawan TNI Sri Harjanto Ketua Pepabri Kabupaten Blora bersama istri, Letnan Kolonel Purnawirawan Suprapto beserta istri mantan ajudan Gubernur Jateng H. Ismail, Letnan Kolonel Purnawirawan TNI Sudarto bersama istri, Sudiyono beserta istri,Subandi, Sukemi dan Bambang Sulistya.
Suasana pertemuan santai tanpa protokoler penuh nuansa kerukunan, kekeluargaan,dan kegembiraan serta seperti forum sambung rasa mengenang masa lalu saat masih melaksanakan tugas kedinasan.
Diawali sambutan dari tuan rumah RM Budhi Priyono mantan Kopassus yang pernah jadi anak buah Jenderal Purnawirawan TNI Prabowo Subiyanto dan teman satu angkatan di Akmil Magelang dengan Jenderal Purnawirawan TNI Moeldoko.
Ia menyampaikan ucapan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Agung atas karunia nikmat sehat yang diterima saat ini dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran para tamu undangan guna memupuk tali silaturahmi dan sekaligus tasyakuran atas anaknya mendapat amanah baru sebagai pimpinan Dilmil Type A.
"Saya mengajak semua yang hadir, mumpung kita masih diberi kesehatan jadilah orang yang bermanfaat dan selalu berbuat kebaikan kepada siapapun dan bisa menjadi suri tauladan bagi masyarakat. Jaga dan rawat kesehatan agar tetap prima dengan rutin berolah raga, bernyanyi menghibur diri dan berpikir positif serta upayakan asupan makanan bergizi yang seimbang," tuturnya.
Ia bercerita tentang pengalaman menghadapi penyakit stroke dan upaya penyembuhannya.
Disamping itu ia mengutarakan bahwa kegiatan silaturahmi di masa purna tugas itu penting dan hukum wajib karena mampu memberikan spirit kehidupan.
Sementara HM Kusnanto yang juga mantan Ketua DPRD Kabupaten Blora mengajak kepada semua yang hadir di zaman kolobendu ini bisa mengamalkan jimat S3.
S1 : Speaking (Berbicara) yang bermanfaat jangan suka ghibah apalagi suka mengujat dan menebar berita hoaks.
S2 : Sporting (olahraga) secara rutin dan tidak memaksakan diri, misalnya jalan santai tiap pagi hari sambil menikmati segarnya udara dan panasnya sinar matahari.
S3 : Singing (Bernyanyi) untuk menghibur diri dan melepas beban kejenuhan seperti yang tersaji hari ini.
Karena menyanyi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan fisik maupun mental.
"Secara fisik menyanyi meningkatkan kualitas paru paru,menambah kekuatan otot pernafasan, mencegah pikun dan meningkatkan imunitas diri," ungkapnya.
Secara mental, lanjut HM Kusnanto, mengurangi stress, menumbuhkan kepercayaan diri, meningkatkan daya ingat dan menangkal kesedihan serta membuat awet muda.
Lain halnya uneg-uneg yang disampaikan oleh Letkol Pur. TNI Sri Harjanto yang memiliki hubungan dekat dengan Jenderal Purnawirawan TNI Dr. Susilo Bambang Yudhoyono(SBY) sehingga oleh SBY diberi panggilan keakrapan dengan sebutan" emprit".
Ia berpendapat kumpul-kumpul semacam ini dapat dijadikan wahana untuk membangun kolaborasi dan sinergi pengabdian guna sesarangan mbangun Blora .
"Disamping hal tersebut bisa untuk menyegarkan jiwa dan menumbuhkan rasa kekeluargaan, kerukunan dan kemesraan diantara para purna tugas," kata Letkol Pur. TNI Sri Harjanto.
Untuk menghibur dalam acara silaturahmi dan syukuran ini disuguhkah suara emas dari para peserta yang hadir di antaranya Letkol Purn. Suprapto beserta ibu Suprapto, Ibu RM Budhi Priyono berserta putrinya, Letkol Purn. Sudarto dan HM Kusnanto SH.
Lagu-lagu yang dinyanyikan oleh mereka bisa dinikmati dan menghibur.
Secara khusus dalam agenda silaturahmi tersebut, mantan Sekda Blora Bambang Sulistya mengaku mendapat pelajaran kepemimpinan dari Kolonel Purnawirawan RM Budi Priyono yang pernah ia jalani sebagai Komandan Kodim di Surabaya.
"Beliau mengutarakan bahwa mestinya seorang pemimpin di era kemajuan teknologi dan keterbukaan saat ini seharusnya memiliki minimal tiga modal utama, yaitu Kejujuran, Keberanian dan Kepedulian (K3) dalam mengemban amanah," tandasnya.
(Penulis : Kontributor).