Blora- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Blora menyelenggarakan lomba desain batik Blora dan Iket Samin dengan tema "Batik dan Iket Samin Blora Untuk Nusantara"
Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappeda Blora Aunur Rofiq, SE, M.Si menjelaskan, kategori lomba adalah masyarakat umum yang ber-KTP Blora.
Adapun tujuannya, kata Aunur Rofiq, adalah menggali ide kreatif dari masyarakat Blora dalam merancang motif batik dan iket samin.
"Kemudian, meningkatkan kecintaan dan kepedulian masyarakat terhadap pelestarian budaya batik dan iket samin," jelasnya, di Blora, Selasa (10/8/2021).
Selanjutnya, Meningkatkan promosi batik dan iket samin khususnya batik bernuansa kearifan lokal.
"Untuk syarat umum, prosedur pendaftaran, bisa diunduh melalui website Bappeda Blora," terangnya.
Atau, informasi lebih lanjut bisa menghubungi contact person melalui nomor telepon admin Litbang Bappeda, yakni 0896 2775 5144.
"Pendaftaran mulai 8 Agustus 2021 sampai dengan 30 September 2021," jelasnya.
Kreteria penilaian, tambahnya, meliputi motif (keunikan, artistik), komposisi warna, kreativitas, keharmonisan antara judul, sumber ide, dan motif.
Pemenang wajib berdasarkan penilaian dewan juri. Sedangkan pemenang favorit berdasarkan hasil polling masyarakat.
Pemenang iket kepala berhak atas piagam dan thropy penghargaan dari Bupati Blora serta mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp2.720.00,00 untuk pemenang pertama.
Sedangkan pemenang kedua mendapatkan Rp 2.448.000,00 setelah dipotong pajak.
Tujuh pemenang desain batik berhak atas piagam dan thropy penghargaan dari Bupati Blora serta mendapatkan uang pembinaan setelah dipotong pajak.
Juara 1 sebesar Rp.2.720.00,00. Juara 2 sebesar Rp.2.448.000,00. Juara 3 sebesar Rp2.176.000,00.
Berikutnya, empat pemenang juara harapan, masing-masing sebesar Rp1.904.000,00.
Dua pemenang desain batik favorit berhat atas piagam dan thropy penghargaan dari Bupati Blora serta mendapatkan uang pembinaan masibg-masing sebesar Rp2.176.000,00.
Pengumuman pemenang dilaksanakan pada Hari Batik Nasional tanggal 2 Oktober 2021.
Karya para juara akan dipamerkan pada Peringatan Hari Jadi Kabupaten Blora ke-272 (tentatif).
Aunur Rofiq menerangkan, yang melatar belakangi kegiatan itu karena batik merupakan kekayaan budaya dan karya warisan budaya dari leluhur bangsa Indonesia yang hingga kini sangat dikagumi dan digemari oleh berbagai kalangan masyarakat.
"Begitu pula dengan ikat kepala khas masyarakat Samin Blora atau bisa disebut iket samin," ujarnya.
Sehingga untuk menjaga keberlangsungan warisan leluhur tersebut, batik dan iket harus dilestarikan dan dibudidayakan.
Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan lebih mengenalkan batik dan iket samin kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat Blora. (Tim Dinkominfo Blora).