Berita Terkini

Bupati Minta Peran BAZNAS Harus Lebih Dimaksimalkan untuk Penanggulangan Kemiskinan


Bupati Blora, H. Arief Rohman, S.IP, M.Si, menghadiri pembukaan acara Pembekalan dan Pentasyarufan Mustahik Produktif Binaan Penyuluh Agama Islam, Baznas Provinsi Jawa Tengah untuk wilayah Kabupaten Blora dan Rembang, Senin (15/3/2021).

Bertempat di aula Saung Mekar Sari, acara juga dihadiri Ketua Baznas Jawa Tengah, KH. Ahmad Darodji, serta Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Jawa Tengah, H. Musta'in Ahmad, SH., MH., serta pengurus Baznas Kabupaten Blora, Rembang, Kankemenag Blora, Rembang.

Dalam acara tersebut, Bupati Blora yang akrab disapa Mas Arief ini berterimakasih atas peran serta Baznas dalam membantu penanggulangan kemiskinan di daerah.

Menurut Bupati, peran Baznas dalam membantu pemerintah daerah ini luar biasa.

Dana zakat yang dikumpulkan oleh seluruh ASN bisa dikumpulkan untuk menolong saudara-saudara kita yang kesusahan dengan respon yang cepat, seperti bedah rumah, menolong pembayaran pemeriksaan kesehatan, beasiswa sekolah dan bantuan lainnya.

"Ini harus lebih dimaksimalkan,” ucap Bupati Arief.

Disampaikannya, saat ini Pemkab Blora sedang mulai menerapkan kewajiban zakat sebesar 2,5 persen dari gaji pokok ASN untuk ditampung dalam Baznas.

“Beberapa waktu lalu, sehari setelah saya dilantik, kita langsung teken surat edaran wajib zakat 2,5 persen dari gaji pokok, memang ada yang nanti tidak populis. Tapi kita harus melaksanakan karena ini sudah diatur undang-undang. Kita ingin semakin banyak masyarakat miskin yang bisa dibantu ketika mendapatkan ada musibah atau kesusahan. Maka Baznas dengan cepat bisa hadir,” lanjut Bupati.

Ketua Baznas Kabupaten Blora, KH. Ali Muchdor, melalui Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan, Widodo, S.Ag, M.Pd, menyambut positif program yang dicanangkan Bupati Arief Rohman.

“Kita siap menampung dan mengelola pengumpulan zakat para ASN. Jika sebelumnya dalam sebulan kita menerima sekitar 400 hingga 500 jutaan. Maka nanti bisa menerima sekitar 900 juta hingga 1 miliar per bulannya, total bisa mengumpulkan zakat sekitar 11 miliar rupiah dalam satu tahun,” ungkap Widodo.

Dana sebanyak itu, menurutnya digunakan untuk kegiatan sosial yang diarahkan untuk membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan kemiskinan.

Sementara itu, Ketua Baznas Jawa Tengah, KH. Ahmad Darodji, mengapresiasi ketegasan Bupati Arief Rohman dalam upaya pengumpulan zakat penghasilan gaji pokok ASN sebesar 2,5 persen.

“Salut untuk Pak Bupati, semoga Blora kedepan bisa lebih baik lagi. Selain untuk memakmurkan masyarakat, ini juga menjadi ladang amal kita untuk mempersiapkan akhirat nanti,” responnya. (Tim Dinkominfo Blora /Tim Liputan Prokompim)

    Berita Terbaru

    Longsoran di Desa Brumbung Mulai Ditangani Secara Kolaborasi
    17 Mei 2024 Jam 16:40:00

    Longsoran tanah di RT 05/RW 1 Desa Brumbung Kecamatan Jepon ditangani secara kolaborsi antara...

    Ketua HMI Cabang Blora : Terapkan Proses Demokrasi Secara Selection, Election, dan Legacy
    17 Mei 2024 Jam 16:39:00

    Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) bekerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik...

    UDD PMI Blora Kini Punya Gedung Baru Untuk Pusat Pelayanan Kemanusiaan
    16 Mei 2024 Jam 13:44:00

    Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora. Ir. Sutikno Slamet menjelaskan sebagaimana...