Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Blora, Jawa Tengah melaksanakan Rembug Paripurna dalam rangka membetuk kepengurusan periode 2021-2026. Acara berlangsung di gedung auditorium Konco Tani Dinas Pertanian Ketahanan Pangan (DPKP) Blora, Kamis (18/2/2021).
Ketua panitia penyelenggara, Tekad, dalam laporannya antara lain menyampaikan setelah mengalami kepengurusan antar waktu, maka dengan digelarnya Rembug Paripurna ini diharapkan KTNA Blora bisa lebih maju dan mandiri.
“Oleh karena itu kami mohon nanti dari masing-masing pengurus kecamatan mengusulkan nama yang akan menjadi pengurus di tingkat kabupaten. Harapannya, KTNA Blora lebih maju dan mandiri,” kata Tekad.
Sekretaris DPKP Blora Retno Kusumowati, S.Sos, M.Si mewakili Kepala DPKP Blora Ir. Hj. Reni Miharti, M.Agr.Bus dalam sambutan awal menyampaikan permohonan maaf karena Kepala Dinas Pertania Ketahanan Pangan (DPKP) Blora tidak bisa hadir secara langsung sebab ada tugas penting yang harus dilaksanakan.
Kepada KTNA Blora, pihaknya menyampaikan apresiasi atas peran sertanya dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (PEM) melalui Pasar Mitra Tani yang diselenggarakan dan difasilitasi DPKP Blora.
“Tahun ini juga akan dilaksanakan kembali Pasar Mitra Tani. Kita harapkan KTNA ikut andil kembali memfasilitasi dan membantu petani di masa pandemi ini,” ucapnya.
Pihaknya juga berharap peran serta KTNA sebagai mitra pemerintah bisa semakin maju dan berkembang dengan melakukan inovasi untuk membantu petani.
“KTNA itu andalan. Kita juga berharap masukan dan saran KTNA, mungkin ada masalah seperti pupuk dan lainnya. Kalau ada masalah di lapangan agar dikomunikasikan dengan dinas,” kata dia.
Pada kesempatan yang sama Ketua PAW KTNA Provinsi Jawa Tengah, Munaji, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Rembug Paripurna merupakan salah satu bagian penting dalam KTNA pada kurun waktu lima tahun guna melakukan kembali peninjauan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/RT) serta pemilihan pengurus.
“Jadi Rembug Paripurna ini merupakan level paling tinggi dalam bagian kegiatan dan agenda di KTNA,” ujarnya.
Ia menyebut, bahwa KTNA tidak berafiliasi dengan partai politik dan kepentingan tertentu. KTNA berdiri tahun 1971 dan Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (Peda KTNA) menurut rencana akan diselenggarakan tanggal 24 hingga 28 September 2021. Sekaligus ulang tahun emas KTNA.
“50 tahun, KTNA berjuang bersama perkembangan petani dan sangat intens menjalin kemitraan serta kerjasama dengan PPL, Dinas dan lembaga swasembada pangan,” terangnya.
Di tempat yang sama Ketua Dewan Penasehat KTNA Kabupaten Blora Ir. H. Bambang Sulistya, MMA mengapresiasi dan memberi motivasi kepada peserta Rembug Paripurna.
Mantan Sekda Blora dan Kepala Dinas Pertanian Blora itu memberi label pelaksanaan acara dengan akronim WAHYU-LK.
“KTNA itu butuh maju dan sejahtera, bukan sekadar pahlawan tanpa tada jasa, tetapi adalah pahlawan dengan jasa. Saya menggarisbawahi apa yang disampaikan Ketua KTNA Provinsi Jawa Tengah, bahwa KTNA itu merupakan posisi yang strategis, jadi dibutuhkan orang-orang yang kuat dan wani (berani) berjuang,” tegasnya.
Hadir pada Rembug Paripurna KTNA yakni, Ketua KTNA Kabupaten Rembang dan Grobogan.
Sementara itu proses reorganisasi berjalan lancar dan tertib dengan menerapkan protokol kesehatan hingga terbentuk susunan kepengurusan periode 2021-2026. (Tim Dinkominfo Kab. Blora).