Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Blora menerima hibah barang dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) dalam rangka mendukung program Tranformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.
Kepala DPK Blora Aunur Rofiq mengungkapkan, hibah barang senilai Rp50 juta diterima langsung dari Perpusnas RI pada Rabu (2/9/2020) dan Jumat (11/9/2020).
“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kelangsungan layanan perpustakaan di Kabupaten Blora, khususnya dalam meningkatkan budaya literasi masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan. Kami sampaikan terimakasih kepada Perpusnas RI,” kata Aunur Rofiq, di Blora, Selasa (15/9/2020).
Bantuan untuk Kabupaten Blora, lanjutnya, berupa buku, server dan printer guna pelaksaan program terkait di DPK Blora.
“Melalui layanan informasi dan membaca koleksi perpustakaan, masyarakat akan termotivasi untuk menemukan pengetahuan baru dalam pengembangan diri dan berprestasi,” terangnya.
Kepala Bidang Perpustakaan DPK Blora Nugraheni Wahyu Utami menambahkan, selain bantuan aset layanan, DPK juga menerima bantuan pelatihan untuk mendukung program tersebut dan telah dilaksanan sosialisasi serta bimbingan teknik pada bulan Juli 2020 dan Agustus 2020.
“Kami bersyukur, semoga fasilitas layanan ini semakin memotivasi masyarakat untuk berkarya di tengah pandemi Covid-19 dengan tetap patuh protokol kesehatan,” tambahnya.
Sementara itu Kasi Pembinaan Arif Chusaini dan Farid Rohmawantika selaku Pustakawan DPK Blora telah melaksanakan program KEREN (Kursus Online) pelatihan elektronik perpustakaan bagi pengelola perpustakaan sekolah binaan.
Kegiatan dilaksanakan dalam protokol kesehatan Covid-19. Jumlah peserta terbatas, yakni 15 orang selama tiga hari. Kegiatan dilaksanakn rutin satu bulan sekali dan telah memberikan dampak pengembangan koleksi perpustakaan elektronik bagi peserta kursus.
Kasi Layanan dan Informasi Perpustakaan Priyadi mengemukakan dampak positif bagi kunjungan layanan perpustakaan sangat baik.
“Dalam masa pandemi Covid-19, pemustaka dapat menemukan buku dan informasi perpustakaan melalui layanan perpustakaan elektronik yang dihasilkan kursus online tersebut. Kenaikan kunjungan online kami naik saat pandemi ini hampir 17 persen dari sebelum pandemi,” jelasnya.
Sementara itu Kasi Akuisisi dan Pengolahan Bahan Pustaka DPK Blora Erma Restu menerangkan selain layanan eBook Layanan penggunaan eBook dan internet di Perpustakaan DPK Blora secara teknis juga meningkat.
“Antara lain iBlora melalui saluran gougle play strore yang dapat didownload dan Tele Pustakawan melalui aplikasi telegram,” terangnya. (Dinkominfo Kab. Blora/DPK Blora).