Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinnaker) kabupaten Blora Achmad Nur Hidayat, SH, M.Si, MM menyampaikan pencari kerja yang terdaftar hingga Kamis (6/8/2020) sejumlah 933 orang.

Hal itu disampaikan dalam koferensi pers perkembangan Covid-19 di posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blora.

“Terdiri laki-laki 482 orang dan perempuan 451 orang. Sedangkan lowongan kerja yang tersedia di kabupaten Blora sejumlah 251 lowongan kerja. Ini semua didominasi oleh anak-anak kita yang baru lulus SLTA,” ucapnya.

Sedangkang beberapa indsutri perhotelan di kabupaten Blora sampai saat ini hanya dua yang terdampak yaitu hotel Allium dan Same Hotel.

“Mudah-mudahan hotel yang sekarang ini sudah aktif, sudah beberapa menerima tamu, kedepan bisa lebih eksis, sehingga tidak ada lagi tenaga kerja yang di PHK atau dirumahkan,” kata Achmad Nur Hidayat.

Dirinya juga menyebut bahwa pekerja migran yang berada di luar negeri, sudah pulang ke Blora sejumlah 28 orang.

“Enam orang kena deportasi. Enam orang lainnya pulang dengan sedirinya. Kesemuanya tetap dibiayai oleh pemerintah,” kata dia.

Pemerintah Kabupaten Blora melalui Balai Latihan Kerja Dinperinnaker, tambahnya, pada rencana perubahan anggaran, ada tambahan untuk melatih warga yang terdampak Covid-19.

“Utamanya untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan pelatihan menjahit. Akan tetapi yang kami laksanakan adalah penjahit masker,” terangnya.

Karena, dalam era tatanan kehidupan baru ini, masker sangat dibutuhkan.

“Sekali lagi, kami ajak semuanya untuk disiplin, secara pribadi, di luar dan disiplin di dalam rumah,” ucapnya. (Dinkominfo Kab. Blora).