Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan, S.I.K. selaku Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora menyampaikan monitoring data perkembangan Covid-19 Kabupaten Blora melalui konferensi pers.
Adapun data perkembangan Covid-19 di Blora hingga pukul 10.47 WIB, Kamis (9/7/2020), menurut Kapolres Blora, yaitu Orang Tanpa Gejala (OTG) 973, terdiri proses pemantauan 59, selesai pemantauan 913 dan meninggal 1 orang.
“Orang Dalam Pemantauan (ODP) 1.060, proses pemantauan 11, selesai pemantauan 1.038 dan meninggal 11 orang,” terang Kapolres Blora.
Berikutnya, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 76 orang, terdiri pengawasan 6 orang, meninggal 11 (PCR negatif-bukan Covid-19), meninggal 2 (menunggu hasil swab), meninggal 8, selesai pengawasan 49 (negatif).
Selanjutnya, Rapid Test rektif 25 orang, terdiri rapid test OTG 16, ODP 7 dan PDP 2.
Positif Covid-19 sebanyak 64, dirawat 30, sembuh 28 dan meninggal 6 orang.
Pada kesempatan itu Kapolres mengemukakan bahwa di Blora masih dalam point 25 yang artinya dalam wilayah cukup rendah tetapi masih perlu pemantauan.
“Jadi saya harapkan kepada seluruh warga masyarakat kabupaten Blora supaya selalu menjaga diri. Keluarga dan lingkungan sekitar. Jangan sampai tertular virus Covid-19,” kata Kapolres.
Caranya, kata dia, tetap menggunakan masker, menjaga kebersihan, menjahui lokasi-lokasi kerumunan dan saling mengingatkan bahwasanya Covid-19 ini sangat membahayakan dan masih perlu diwaspadai.
“Saya juga ingatkan untuk menjaga situasi kamtibmas, menjaga situasi kabupaten Blora agar tetap aman, kondusif dan masyarakat kabupaten Blora bisa melaksanakan kegiatannya dengan nyaman, tenang sesuai harapan kita semua,” jelasnya.
Konferensi pers kali ini diikuti oleh Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Dra. Indah Purwaningsih, M.Si dan Direktur RSUD dr R Soeparto Cepu, dr Fatkhur Rokhim.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Dra. Indah Purwaningsih, di antaranya menyampaikan Bantuan Sosial Tunai (BST) Kemensos RI tahap 2 dan tahap 3 sebanyak 10.471 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Yang disalurkan melalui PT Pos (DTKS dan Non DTKS) sebanyak 9.233 KPM. Lewat PT Pos untuk lansia dan dan kaum difabel 297 KPM. Kemudian lewat Himbara (BRI,BNI, BTN dan Bank Mandiri) sebanyak 839 KPM.
“Penyaluran tahap 2 melalui kantor pos sudah selesai disalurkan tanggal 10 Juni 2020, terdistribusi 93,8 persen,” terangnya.
Kemudian, penyaluran tahap 3 melalui kantor pos dilakukan mulai tanggal 6 hingga 15 Juli 2020 dengan proses penyaluran sampai dengan 8 Juli 2020 sebesar 25 persen.
Pada kesempatan yang sama Direktur RSUD dr. R. Soeprapto Cepu, dr Fatkhur Rokhim menyampaikan hingga saat ini di ruang isolasi rumah sakit setempat merawat empat orang pasien.
“Salah satu dari empat pasien tersebut terbukti positif hasil swab nya ada virus Covid-19 dan sampai saat ini masih dalam perawatan di RSUD dr R. Soeprapto Cepu,” ungkapnya.
Sedangkan tiga pasien lainnya, kata dokter Fatkhur, berstatus sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) namun dengan penyakit penyerta masing-masing.
“Pasien tersebut juga sudah kami lakukan swab di pusat tenggorokan dua kali, tapi hasilnya masih menunggu proses,” ucapnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada warga masyarakat Blora untuk patuh pada protokol kesehatan. (Dinkominfo Kab. Blora).