Bupati Blora Djoko Nugroho sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora mengatakan meskipun di wilayah kabupaten Blora sudah melakukan tahapan normal baru (new normal) tetapi penularan Covid-19 masih terus terjadi.
“Oleh karena itu, kami mohon, kami anjurkan, kepada bapak/ibu, anak-anakku semuanya untuk tetap mengikuti imbauan pemerintah, menjaga dan mengikuti protokol kesehatan dimanapun berada,” kata Bupati Blora dalam konferensi pers perkembangan Covid-19 di posko GTPP Covid-19 Kabupaten Blora, Kamis (2/7/2020).
Insyaallah, dengan cara begitu, menurut Bupati, kita semuanya akan terhindar dari penularan virus corona.
“Alhamdulillah pada hari ini pemerintah kabupaten Blora mendapat kunjungan sekaligus bantuan dari DPRD Provinsi Jawa Tengah Daerah Pemilihan V, yaitu Blora dan Grobogan,” lanjutnya.
Anggota DPRD Jawa Tengah itu, menurut Bupati Blora, memberikan bantuan kepada satuan tugas (Satgas) Jogo Tonggo di seluruh wilayah kabupaten Blora.
“Yaitu di 271 desa dan 24 kelurahan. Alhamdulillah, mudah-mudahan bantuan ini sangat bermanfaat bagi kita semuanya,” ungkapnya.
Adapun perwakilan anggota DPRD Jawa Tengah Dapil V (Grobogan dan Blora) yang hadir memberikan bantuan yaitu Ir. Sulistyorini, M.M dari Fraksi PDIP, Padmasari Mestikajati, S.IP., M.Si dari Fraksi Golkar, A Baginda Muhammad Mahfuz H dari Fraksi PDIP dan Prayogo Nugroho, S.E dari Fraksi Nasdem.
Pada kesempatan itu Padmasari Mestikajati, S.IP, M.Si mewakili anggota DPRD yang berkunjung ke Blora dalam sambutannya menyampaikan sebagaimana yang disebut oleh Bupati Blora, kehadirannya untuk menyerahkan bantuan Jogo Tonggo dari pemerintah Jawa Tengah.
“Kemarin ketika kami sudah hadir disini, kata Pak Baginda, bukan terakhir kalinya. Dan ini adalah kedua kali kami disini,” ucapnya.
Kalau sebelumnya hadir membawakan Alat Pelindung Diri (APD) untuk Dinkes Blora, Puskesmas dan rumah sakit, tapi kali ini membawakan bantuan untuk desa dan kelurahan.
“Jadi tadi sudah disebutkan Pak Bupati 295 desa dan kelurahan. Insyaallah secara simbolis ini kami berikan. Mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat juga dapat menekan angka Covid-19 di kabupaten Blora,” kata Padmasari Mestikajati.
Pihaknya mengapresiasi gerak cepat Bupati dan pemerintah kabupaten Blora dalam membentuk satgas Jogo Tonggo.
Menurutnya, bantuan tidak hanya yang disampaikan saat ini, tetapi nanti dari pemerintah provinsi Jawa Tengah akan menyampaikan bantuan lain, seperti UMKM dan sebagainya.
Di sela-sela penyerahan bantuan untuk satgas Jogo Tonggo oleh anggota DPRD Jawa Tengah, Bupati Blora Djoko menyampaikan bahwa nanti setiap satgas di desa/kelurahan di Blora mendapatkan sepuluh item seperti hand sprayer, disinfektan, masker.
“Bantuan ini kami terima, dan nanti akan kami salurkan ke masing-masing desa dan kelurahan. Terimakasih kepada DPRD Jawa Tengah. Namun sebelumnya akan dilakukan pelatihan terlebih dahulu,” kata Bupati Blora.
Sementara itu, Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora menginformasikan update terakhir monitoring data perkembangan Covid-19 Kabupaten Blora hingga pukul 11.01 WIB, Kamis (2/7/2020).
Adapun data perkembangan Covid-19 di Blora, Orang Tanpa Gejala (OTG) 691, terdiri proses pemantauan 37, selesai pemantauan 653 dan meninggal 1 orang.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) 1.054, proses pemantauan 12, selesai pemantauan 1.032 dan meninggal 10 orang.
Brikutnya, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 69 orang, terdiri pengawasan 5 orang, meninggal 11 (PCR negatif-bukan Covid-19), meninggal 2 (menunggu hasil swab), meninggal 8, selesai pengawasan 43 (negatif).
Berikutnya, Rapid Test 21 orang, terdiri rapid test reaktif OTG 11, ODP 8 dan PDP 2.
Positif Covid-19 sebanyak 55, dirawat 42, sembuh 8 dan meninggal 5 orang.
Data perkembangan Covid-19 di kabupaten Blora bisa diakses melalui corona.blorakab.go.id (Dinkominfo Kab. Blora)