Berita Terkini

TMMD Sengkuyung Tahap III Bangun Jembatan Penghubung Antar Desa


Kodim 0721/Blora menyelenggarakan program karya bakti TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahap III Tahun 2019 di Kelurahan Sonorejo, Kecamatan Blora Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Upacara pembukaan TMMD Tahap III Tahun 2019 dipimpin oleh Bupati Blora Djoko Nugroho di bumi perkemahan Mustika (eks lapangan golf), Rabu (2/10/2019).

Pada kesempatan tersebut sejumlah peralatan kerja TMMD secara simbolis diserahkan kepada perwakilan warga masyarakat, linmas dan TNI oleh Bupati Blora Djoko Nugroho.

Sebagai tanda dimulai pelaksanaan TMMD Sengkuyung III, Bupati Blora didampingi Forkopimda menabuh kentongan.

Bupati Blora membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Menurutnya, Program TMMD inilah bagian dari cara merawat dan mengikat kebersamaan serta kegotong royongan untuk mengatasi persoalan-persoalan kebangsaan kita hari ini.

“Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta Pemerintah Pusat dan Daerah melalui TMMD seperti inilah menjadi suatu ke-kuatan luar biasa untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai isu/persoalan terkini dengan solusi,” kata Bupati Blora Djoko Nugroho.

Nyala kreativitas di tingkat desa harus dihidupkan agar potensi desa makin optimal sehingga pada gilirannya masyarakat desa makin mandiri dan sejahtera kehidupannya. Pada prinsipnya masyarakat kita harus betul-betul dapat hidup secara baik, sehat dan sejahtera.

“Kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan harus kita atasi dan lawan bersama,” tandasnya.

Dikatakan lebib lanjut, masyarakat tidak boleh lagi BAB sembarangan. Ajak masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, termasuk tidak membuang sampah sembarangan, apalagi di sungai-sungai.

“Ini perilaku yang tidak sehat dan membahayakan kelestarian lingkungan,” ujarnya.

Melalui TMMD ini, mari kita optimalkan berbagai program kegiatan lintas sektoral guna membantu penanggulangan kemisk-nan, pengangguran dan penyelesaian PR-PR kita lainnya di Jawa Tengah.

Kita ingin desa-desa di Jateng makin maju dan mandiri dengan tetap mempertahankannya sebagai sebuah entitas unik, dengan kearifan lokal yang selalu terjaga.

“Desanya maju, fasilitas pelayanan dasar masyarakat komplit, SDM makin berkualitas unggul, mandiri, punya spiritualitas tinggi, gak ada narkoba, kreatif dan inovatif serta berkarakter kebangsaan yang kuat. Yang tidak kalah penting, kebudayaannya lestari. Itu baru luar biasa,” jelasnya.

Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap III dimeriahkan oleh tari kolosal Sajojo, yakni salah satu tarian tradisional yang berasal dari daerah Papua.

Tarian ini juga termasuk jenis tarian pergaulan yang bisa ditampilkan oleh siapa saja, baik pria maupun wanita, tua maupun muda. Tari Sajojo merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal di Papua.

TMMD Sengkuyung Tahap III ini mengambil tema ”Melalui TMMD Kita Wujudkan Percepatan Pembangunan Untuk Kesejahteraan Rakyat”

Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi, SE menjelaskan, TMMD Sengkuyung Tahap III 2019 ini akan melaksanakan pembangunan fisik bersama masyarakat desa.

“Dipilihnya dukuh Nglaban Kelurahan Sonorejo sebagai lokasi TMMD Sengkuyung tahap III karena melihat akses warga yang sulit dalam melakukan aktivitas, dari dukuh Nglaban sampai desa Gempolrejo kecamatan Tunjungan,” kata Letkol Ali Mahmudi.

Nantinya, jelas Dandim Blora, akan membangun jembatan dengan panjang 12 meter dan lebar 3 meter.

“Hal ini mengingat sangat penting bagi masyarakat, sehingga bisa memperlancar akses perekonomian warga,” jelas Dandim.

Dandim berharap, melalui kegiatan TMMD nanti bisa dirasakan masyarakat setempat, baik dari segi fisik dan non fisik, sehingga mampu memperlancar roda perekoniman masyarakat.

“Semoga apa yang dikerjakan di TMMD ini nanti bisa benar-benar dirasakan masyarakat setempat,” katanya.

TMMD Sengkuyung III akan dilakukan selama kurang lebih satu bulan dengan melibatkan, TNI, Polri, dan masyarakat setempat.
Pasi Teritorial Kodim 0721 /Blora Kapten Inf Puryanto memaparkan ada sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan dalam TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2019.

“Kegiatan akan dibagi dalam dua kategori, fisik dan non fisik,” katanya.

Untuk sasaran fisik meliputi pembangunan jalan makadam P.1.606M x L.2,5M, Talud I Kiri P. 20M x T.2 M x L.0,3 M, Talud II kiri P 15 x T 2 M x L 0,3 M, Talud III kiri P.25 M x T.2 M x L.0,3 MTalud IV P.155 M x T 0,8 M x L.0,3 M dan pembuatan Plat Beton II P.4 M x T.0,6 x L.0,6 M.

Sedangkan kegiatan non fisik meliputi, penyuluhan pendampingan industri perumahan, narkoba, wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan kerukunan umat beragama, penyuluhan kamtibmas, pencegahan terorisme, peningkatan hasil pertanian, menjaga kebersihan lingkungan, pertolongan pertama pada kecelakaan.

“Kegiatan non fisik akan dilakukan secara bergantian selama kegiatan TMMD berlangsung,” ujarnya.

Upacara pembukaan berlangsung khidmat dengan diikuti peserta dari TNI, Polri, Satpol PP, Perhutani, Linmas, Senkom, Banser, Pelajar, IARMI dan Pramuka. Hadir mengikuti upacara, Forkopimda Blora, Forkopincam Blora, Kepala desa dan Kepala Kelurahan sekecamatan Blora serta perwakilan masyarakat. (Dinkominfo Kab. Blora/Tim).

    Berita Terbaru

    Memproyeksikan Cepu Raya Jadi Lokomotif Pertumbuhan Ekonomi Kawasan
    09 Juni 2025 Jam 20:45:00

    Pertemuan singkat Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, dengan Menteri Koordinator Bidang...

    Pererat Silaturahmi dan Tebar Kebaikan Dalam Harmoni Purna Tugas
    09 Juni 2025 Jam 20:38:00

    Dalam rangka menjaga semangat kebangsaan,nasionalisme dan merekatkan kerukunan diantara para...

    Bunda Literasi Blora : Masyarakat Harus Punya Kemampuan Memahami Informasi
    08 Juni 2025 Jam 17:59:00

    Bunda Literasi Kabupaten Blora Hj. Ainia Shalichah, SH, M.Pd.AUD, M.Pd.BI., mengatakan di era...