Sejarah Bangunan ini dipelopori oleh semangat misi Kristen untuk melayani masyarakat. Pada tanggal 1 Juli 1950, Mbah Suryo Atmodjo mendirikan SMP Kristen Blora. Pada awalnya, bangunan ini merupakan sekolah Zending (tingkat SD) yang didirikan oleh pemerintah Belanda, kemudian didirikan sekolah lanjutan (sekarang SMP) untuk memfasilitasi pendidikan lanjutan bagi masyarakat. Berlokasi di Jl. Dr. Soetomo No. 44, Kelurahan Tempelan, Blora.
Dari segi bangunan, sekolah ini masih menggunakan arsitektur Belanda, dengan materi pokok dari kayu jati. Mempunyai ruang kelas dengan bentuk limasan dengan atap tinggi dan plafon terbuat dari kayu. Sama seperti SMP N 1 Blora dan SDN 1 Kunden, bangunan kelas menganut sistem dua pintu di bagian sisi kanan dan kiri, dengan pintu sambungan antar kelas. Bentuk jendela ganda dengan jendela angin ukuran kecil pada sisi dalam. Tetapi beberapa tahun terakhir, Sekolah ini mengalami beberapa kali renovasi pada halaman depan, sehingga nampak seperti bangunan yang baru dibangun.