Kebudayaan: Gedung Pegawain Ngawen

Gedung Pegawain Ngawen


Bangunan berasitektur Indisch-Empire ini layak dijadikan bangunan cagar budaya, karena nilai keasliannya yang relatif terjaga. Bangunan ini dibangun pada tahun 1911, sebagaimana tertera pada salah satu dinding bangunan. Terdiri dari dua kelompok bangunan, yaitu gudang penyimpanan barang di sisi belakang dan ruang administrasi di sisi luar . Pada bagian luar terdapat kolom loket, yang sebenarnya berfungsi sebagai ruang pembayaran apabila barang yang akan digunakan telah melewati pemeriksaan oleh juru taksir. Hal ini menunjukkan karakter pegadaian ini, yang melayani masyarakat dari kalangan menengah ke bawah.

Sesuai dengan perkembangan Kecamatan Ngawen pada saat itu yang dihuni oleh masyarakat lokal yang bertumpu pada pertanian, dan sangat sedikit dari kalangan keturunan asing maupun kolonial. Karakter bangunan bergaya indisch ini dapat dilihat dari sisi depan atap bangunan yang berbentuk runcing menjorok ke depan (tuitgevel), suatu bentuk yang lazim dipergunakan untuk bangunan gudang (pakhuizen) yang menggunakan tadah angin berbentuk segitiga (timpanon).

    Potensi & Wisata

    Berita Terbaru

    Berusia 74 Tahun, RSUD dr. Soetijono Blora Punya 6 Inovasi Layanan Kesehatan
    25 April 2024 Jam 17:47:00

    Bertepatan dengan peringatan ulang tahunnya ke-74, Kamis (25/4/2024), RSUD dr. R. Soetijono...

    Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
    24 April 2024 Jam 00:58:00

    Bupati Blora H. Arief Rohman secara resmi membuka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar, Program...

    PENGUMUMAN PENGADAAN CALON DEWAN PENGAWAS PERUMDA AIR MINUM TIRTA AMERTA KABUPATEN BLORA
    23 April 2024 Jam 10:55:00

    Perumda Air Minum Tirta Amerta Kabupaten Blora membuka kesempatan bagi ASN untuk mengisi...