Seputar Blora

DP4 Blora Siap Terjunkan Puluhan Petugas Untuk Awasi Kesehatan Hewan Kurban


Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DP4) Blora siap menerjunkan tim untuk mengawasi hewan ternak yang diperuntukkan sebagai hewan kurban.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan DP4 Kabupaten Blora, drh. Rasmiyana, mengatakan total petugas pemantauan hewan kurban yang akan diterjunkan ada 85 orang.

“Mereka akan ditugaskan ke 16 kecamatan yang ada di Blora. Jadi mereka ini, akan membantu pengawasan agar ternak-ternak untuk kurban dalam keadaan sehat terbebas dari penyakit menular seperti PMK dan LSD. Mereka mulai diterjunkan pada H-2 sebelum Iduladha,” terangnya, di Blora, Selasa (3/6/2025).

Ia menambahkan sudah membentuk tim petugas pemantauan hewan kurban yang tersebar di berbagai di 16 kecamatan.
“Sudah kita berikan arahan dan bimbingan teknis untuk pelaksanaan kegiatan pemantauan hewan kurban," tandasnya.

Saat di lapangan, jika nanti ditemukan ada hewan kurban yang memiliki gejala penyakit menular, seperti PMK dan LSD, petugas diminta untuk melakukan penanganan, dan berkoordinasi dengan panitia kurban setempat.

"Jika menemukan (hewan kurban bergejala sakit) kami minta agar segera dilaporkan untuk ditindaklanjuti dan diberikan pengarahan pada panitia atau pedagang-pedagang yang menyiapkan hewan kurban, untuk diberikan penanganan kesehatan," kata Rasmiyana.

Ia manambahkan pemeriksaan fisik luar hewan sebelum dipotong (antemortem) dan pemeriksaan bagian dalam hewan sesudah dipotong (postmortem) menjadi target sehingga nanti daging kurban aman dikonsumsi.

Stok Hewan Kurban Cukup

Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora Ngaliman, SP., M.MA., menandaskan secara umum kondisi ternak di Blora sehat dan stoknya cukup.

Berdasarkan data ternak kurban Kabupaten Blora 2025, ketersediaan sapi 3.888 ekor, kambing 11.708 ekor. Kebutuhan sapi 2041 ekor, kambing 6147 ekor.

Menurutnya, jumlah tersebut diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan kabupaten Blora dan ikut mensuplai daerah lain.
Populasi ternak terbanyak berada di kecamatan Todanan, Banjarejo dan Jepon.

Untuk menjaga dan mencegah penyakit ternak, DP4 Blora melakukan pengobatan terhadap sapi yang dilaporkan sakit kepada petugas.

Selain itu melaksanakan kegiatan vaksinasi PMK bagi ternak yang berisiko dan pemberian supportif vitamin pada ternak.

Di pasar hewan, kata Ngaliman, ditempatkan petugas skreening pemeriksaan kesehatan ternak yang akan masuk pasar hewan dan penyemprotan desinfektan di pasar hewan Randublatung dan pasar Pon Blora. (Tim Dinkominfo Blora)






Download Lampiran


Download 355 | DP4-2.jpeg B

    Berita Terbaru

    DLH BLORA IMBAU KURANGI PENGGUNAAN PLASTIK SAAT IDULADHA
    04 Juni 2025 Jam 14:57:00

    Kepala Dinas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora Istadi Rusmanto, ST., MM., mengimbau...

    Dandim 0721/Blora Resmi Menutup TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 di Desa Nglandeyan
    04 Juni 2025 Jam 14:43:00

    Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2025 yang...

    SMP Negeri 1 Blora Gelar Karya P5 : Saat Film Bicara Tentang Kita
    04 Juni 2025 Jam 13:28:00

    SMP Negeri 1 Blora mengadakan kegiatan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila...