Geliat gerakan masyarakat untuk peduli lingkungan di Kabupaten Blora tak pernah lekang karena panas dan tak pernah lapuk karena hujan terus bergulir mengalir demi masa depan Bangsa dan tumpah darah Indonesia.
Itulah sebuah ungkapan fakta yang disampaikan oleh Pipit Windri Aryati Samgautama Karnajaya, Srikandi Eco Enzym (EE) aktivis penyayang lingkungan hidup dari Bumi Blora Mustika.
Ia sehari-hari selaku Ketua Organisasi Eco Enzym Nusantara Blora dan Ketua DPW DPUPR Kabupaten Blora.
Beragam aktivifitas terus dilakukan untuk menyuarakan dan mengamalkan kegiatan dalam mengurangi limbah keluarga dengan upaya melakukan pelatihan pembuatan EE dan mensosialisasikan manfaat EE kepada berbagai eleman masyarakat.
Kiprah Bu Pipit panggilan akrab sehari-hari, yang sudah dilakukan diantaranya memberi pelatihan pembuatan EE kepada para santri dari beberapa Pondok Pesantren di Kabupaten Blora, pelatihan kepada para ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan, Keluarga besar Dinas PUPR Kabupaten Blora, memberi motivasi pengenalan manfaat dan pembuatan EE dengan para purna tugas yang tergabung dalam PWRI Kabupaten Blora.
Menumbuhkan relawan EE dan memberi spirit kepada ibu ibu untuk membangkitkan semangat berbagi melaluhi pembuatan dan pemberian produk EE secara gratis kepada warga di RT 09 RW V Perumnas Karangjati Kelurahan Karangjati Kecamatan Blora Kabupaten Blora.
"Pada hari Kamis, 7 September 2023 kemarin, kami juga mengundang secara khusus isteri para purna tugas dari Dinas PUPR Kabupaten Blora untuk dilatih pembuatan EE dan sekaligus untuk mengenalkan nilai manfaat EE dalam kehidupan sehari-hari," terangnya di Blora, Minggu (10/9/2023).
Kegiatan pelatian tersebut berlangsung di lantai 2 Gedung Dinas PUPR Kabupaten Blora.
Niat untuk menghadirkan para ibu purna tugas selain sebagai upaya menghibur untuk menyegarkan kembali kenangan masa lalu semasa suami masih aktif bekerja.
Karena bisa bertemu kembali dengan teman-teman dalam suasana sehat dan dalam nuansa kekeluargaan serta merasa di wongke walau suami sudah purna tugas ternyata masih diberi kesempatan untuk menambah ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan.
Disamping itu bagi Pipit juga telah merintis pembuatan Bank sampah di Perumnas Karangjati.
Ia tak pernah lelah berjuang untuk mencoba mengedukasi warga agar bisa memilah dan memilih limbah keluarga selain untuk pembuatan EE, juga untuk disetorkan limbah kertas dan plastik ke Bank Sampah yang sudah di bentuk.
Ternyata mendapat respon positif dari warga untuk memanfaat kesempatan agar limbah keluarga mempunyai nilai tambah dari limbah yang semula tidak bermanfaat sekarang setiap warga yang menyetor limbah (kertas dan plastik) ke Bank sampah memiliki tabungan dana.
Untuk mendukung agar Bank sampah tersebut bisa berkembang dirinya juga membentuk relawan eco enzym Nusantara Blora yang anggotanya para mama muda dari Dinas PUPR yang siap berdonasi menyumbangkan botol platik,kertas dan limbah organik lainnya ke Bank sampah.
Slogan yang dicanangkan oleh para relawan tersebut adalah "Sampah adalah tabungan kami, tabungan berbuat baik kepada bumi ibu pertiwi"
Para relawan dari Dinas PUPR dikomandani oleh Intan karyawati Dinas PUPR Kabupaten Blora yang memiliki dedikasi, komitmen dan loyalitas tinggi dalam pengabdian.
Pipit juga memiliki gagasan yang cerdas dalam upaya menjaga bumi yang kita cintai bisa tetap lestari bebas dari berbagai limbah keluarga.
Dengan cara mendidik anak diusia dini untuk memahami manfaat dari lingkungan bersih bagi kehidupan. Termasuk penaman pengertian kepada anak-anak bahwa kebersihan itu adalah sebagian dari iman.
Secara praktis sederhana membiasakan anak membuang sampah pada tempatnya dan mengajak anak-anak untuk memilah milah dan memilih serta diajak setor limbah sampah ke Bank sampah.
Kebiasaan positif tersebut kelak akan melahirkan generasi yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan hidup yang bebas dari limbah sampah keluarga. (Dinkominfo Blora).