Seputar Blora

Kebutuhan Pokok Masyarakat dan Barang Strategis di Blora


Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Blora menyampaikan perkembangan harga rata-rata kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) dan barang strategis di pasar daerah setempat aman.

Hal itu disampaikan Kepala Dindagkop UKM Blora Kiswoyo, SH., M.Si melalui Kepala Bidang Perdagangan Dindagkop UKM Blora, Siti Mas’amah, S.Sos, Rabu (12/7/2023).

“Itu berdasarkan laporan kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) dan barang strategis hingga Selasa, 11 Juli 2023. Kami selalu melaporkan perkembangan harga rata-rata kepokmas dan barang strategis,” jelas Siti Mas’amah.

Dari laporan itu diketahui harga beras IR 64 kw premium Rp12.000,00/kg, sedangkan beras IR 64 (medium) Rp10.000,00/kg.

Gula pasir kristal putih (kw medium) Rp13.500,00/kg. Minyak goreng kemasan sederhana Rp17.500,00/liter, sedangkan minyak goreng curah (tanpa merk) Rp14.500,00/kg.

Berikutnya harga daging sapi murni Rp125.000,00/kg, daging ayam broiler Rp37.000,00/kg, daging ayam kampung Rp90.000,00/kg. Harga telur ayam ras Rp30.000,00/kg dan telur ayam kampung Rp3.000,00/butir.

“Untuk harga telur ayam ras ada kenaikan Rp1.000,00 dari perkembangan harga rata-rata hingga Senin, 3 Juli 2023. Harga telur ayam ras selumnya Rp29.000,00/kg,” jelasnya.

Kemudian harga cabai merah besar biasa Rp22.000,00/kg dan cabai rawit hijau Rp20.000,00. Harga bawang merah Rp35.000,00/kg, sedangkan harga bawang putih Rp37.000,00/kg.

Harga jagung pipilan kering Rp6.000,00/kg. Kacang tanah Rp28.000,00/kg. Kacang kedelai impor Rp12.500,00/kg dan kacang kedelai lokal Rp13.000,00/kg. Kacang hijau Rp18.000,00/kg. Tepung terigu kw 3, Rp10.000,00.

Sementara itu berdasarkan tabel laporan ketersedian harian bahan pangan pokok per tanggal 10 Juli 2023 antara lain beras 26.589 ton, kebutuhan 224,41 ton. Ketersediaan jagung 14.835 ton, kebutuhan 4,75 ton. Bawang merah ketersediaan 196 ton, kebutuhan 9,10 ton. Bawang putih ketersediaan 29 ton, kebutuhan 4,76 ton.

Ketersediaan cabai besar 136 ton, kebutuhan 0,40 ton. Cabai rawit 44 ton, kebutuhan 1,31 ton. Ketersediaan daging sapi/kerbau 120 ton, kebutuhan 14,03 ton.

Daging ayam ras, ketersediaan 151 ton, kebutuhan 13,55 ton.

Ketersediaan telur ayam ras 200 ton, kebutuhan 14,98 ton. Gula pasir, ketersediaan 10.222 ton, kebutuhan 17,35 ton. Sedangkan ketersediaan minyak goreng (kemasan, curah) 200 ton, kebutuhan 19,10 ton.

Selanjutnya, ketersediaan tepung 39 ton, kebutuhan 4,75 ton. Kedelai, ketersediaan 19 ton dan kebutuhan 1,31 ton.

Terkait dengan hal itu, tambah Siti Mas’amah, harapannya warga masyarakat tidak usah kawatir dengan ketersedian kebutuhan pokok masyarakat, karena pemerintah akan menjamin ketersediaannya. (Dinkominfo Blora).

    Berita Terbaru

    Aplikasi Sapawarga yang Diterapkan Pemprov Jawa Barat Ingin Ditiru Pemkab Blora
    09 Mei 2024 Jam 14:48:00

    Pemkab Blora ingin Tiru Aplikasi Sapawarga yang diterapkan Pemprov Jawa Barat. Dimana dalam...

    Targetkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar
    09 Mei 2024 Jam 14:41:00

    Puluhan admin media sosial Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Blora belajar...

    Penyampaian Rekomendasi DPRD Terhadap LKPJ Bupati Blora Akhir Tahun Anggaran 2023
    08 Mei 2024 Jam 20:55:00

    Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora menggelar rapat paripurna dalam acara...