Seputar Blora

Fragmen Bertema Pernikahan Dini Edukasi Masyarakat Blora


Fragmen bertema Pernikahan Dini yang ditampilkan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Blora memukau dan menyentuh perasaan penonton di panggung hiburan Gebyar Ramadan 1444 Hijriah di Alun-alun Blora, Minggu (9/4/2023) sore.

Yang menarik perhatian, pemeran utama fragmen adalah Kadinsos PPPA Blora Dra. Indah Purwaningsih, M.Si, bersama Kapala Bidang, Sub Koordinator dan Forum Anak Kabupaten Blora.

Fragmen apik itu mengisahkan seorang remaja putri yang tinggal bersama Kakek (diperankan Sudarman) dan Nenek (diperankan Kadinsos PPPA Indah Purwaningsih). Kerena kurang perhatian akhirnya terjebak dalam hubungan di luar nikah bersama seorang remaja putra anak seorang pejabat di Dinsos PPPA Blora, hingga akhirnya hamil dan minta dispensasi untuk menikah dini serta melahirkan bayi.

Badai pun menggoyang rumah tangga pasutri muda yang belum siap nikah itu. Kekerasan dalam rumah tangganya (KDRT) pun terjadi karena faktor ekonomi.

Kejadian itu terdengar Forum Anak Kabupaten Blora, kemudian menghubungi Kepala Kelurahan. Persoalan akhirnya diselesaikan dan mengundang perhatian baik dari Kepala Sekolah, Dinas Kesehatan dan TP PKKK Kabupaten Blora.

Ketua TP PKK Kabupaten Blora Hj. Ainia Sholichah, SH, M.Pd.AUD, M.Pd.BI yang juga Ketua Dekranasda Blora memberikan apresiasi fragmen dari Dinsos PPPA dan Forum Anak atas partisipasinya dalam mengisi Gebyar Ramadan 1444 Hijriah.

“Luar biasa, menghibur dan yang pastinya mengedukasi. Ceritanya itu mengedukasi, tapi kremes gitu ya, sudah kayak film pendek. Dalam fikiran saya itu difilmkan saja, di real di lapangan,” ucap Hj. Ainia Sholichah.

Meskipun latihan fragmen itu hanya dilakukan dalam satu hari tetapi para pemeran mampu menjiwai karakter tokoh masing-masing.

“Kasus seperti dalam fragmen tadi sejatinya sudah banyak di Blora. Dari awal Januari 2023 sampai dengan Maret 2023, sudah 80 kasus anak yang menikah di usia anak di Blora, dan kita harus tahu itu, hanya tiga bulan,” jelasnya.

Di tahun 2022, ungkapnya, kasus yang sama hampir 600. Menurut Hj. Ainia Sholichah, jumlah tersebut masih angka yang sangat tinggi untuk Kabupaten Blora dengan jumlah penduduk yang tidak banyak.

Sehingga yang harus dicermati disini, yaitu lebih kepada pola asuh orang tua kepada anak, perlu kita bangun chemistry.

“Artinya kita luangkan waktu untuk semua anak kita, baik usia kecil sampai dengan beranjak remaja, karena dengan sentuhan orang tua akan merasa hangat bagi anak, sehingga melalui kehangatan, diharapkan jangan sampai anak kehilangan kasih sayang, lantas mencari kehangatan di luar sana,” paparnya.

Jadi, pesannya, kepada orang tua agar kembali keluarga kita, kualitaskan kasih sayang untuk pemenuhan hak anak.

“Ajak anak komunikasi, meskipun anak suka menyendiri mencari jati diri, sehingga kita harus melonggarkan waktu untuk anak kita,” tambahnya.

Termasuk kebiasaan-kebiaasan anak diri rumah yang tidak seperti biasanya, orang tua harus tahu dan mencari tahu.

Berkaitan dengan Forum Anak, Genre, menurutnya, anak akan menjadi lebih aman daripada yang tidak bergabung, kerena masih ada ilmu pengetahuan, ada sharing komunikasi yang baik dan sehat.

“Teman yang mengundang vaksin tidak baik, ditinggalkan saja,” tegasnya.

Sebelum fragmen dimulai, dua anak berkebutuhan khusus dari SLB Blora, yakni Veronica Intan Pramesti asal Desa Padaan Kecamatan Japah dan Noviana (penyandang tuna netra) asal desa Temulus Kecamatan Randublatung tampil dengan suara merdunya membawakan beberapa lagu.

Fragmen pun berakhir hingga sirene berbuka puasa menggaung di seputar Alun-alun Blora. Hadir pada kesempatan itu sejumlah Kepala Sekolah, Gabungan Organisai Wanita (GOW) dan Pengurus TP PKK Blora.

Kadinsos PPPA Blora Dra. Indah Purwaningsih, M.Si, sesaat sebelum tampil menuturkan, fragmen yang ditampilkan sejatinya tanpa naskah, dan latihannya pun hanya sehari.

“Latihannya sehari, itu tanpa naskah, kalau pakai naskah malah nanti kelamaan menghafalkan, jadi point-pointnya saja dikembangkan dan diimprovisasi sesuai karakter yang diperankan, termasuk saya,” katanya.

Sementara itu di beberapa stand yang menyediakan produk makanan dan minuman olahan masih ramai dikunjungi pembeli, termasuk stand kerajinan dan fashion. (Tim Dinkominfo Blora).

    Berita Terbaru

    KPU Blora Resmi Tetapkan Perolehan Kursi Parpol dan Caleg Terpilih Pemilu 2024
    03 Mei 2024 Jam 06:21:00

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora resmi menetapkan perolehan kursi partai-partai...

    Berbusana Adat Jawa Tengah, Bupati Blora Pimpin Upacara Peringatan Hardiknas 2024
    02 Mei 2024 Jam 20:06:00

    Bupati Blora Arief Rohman memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024...

    Kesempatan Bagi ASN Isi Jabatan Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tirta Amerta Blora
    02 Mei 2024 Jam 15:35:00

    Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Amerta Kabupaten Blora membuka kesempatan bagi...