Seputar Blora

Gertak Perempuan Blora Menanam Bunga Bougenville dan Kelor


Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora, Jawa Tengah mencanangkan Gerakan Serentak (Gertak) Perempuan Blora Menaman Bunga Bougenville dan Kelor di wilayah kabupaten setempat, Jumat (28/10/2022).

Acara dipusatkan di halaman kantor kecamatan Blora dan dicanangkan secara resmi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Blora Hj. Ainia Sholichah, SH, M.Pd.AUD, M.Pd.BI dengan ditandai pelepasan burung merpati dan mengambil tema Hijau Bloraku Indah Tamanku.

Hadir pada acara tesebut, DLH Blora, DPUPR, Dinrumkimhub, Camat Blora, Gabungan Organisasi Wanita, Pokja IV PKK Kabupaten Blora dan Ketua PKK Kelurahan/Desa serta peserta perempuan lainnya.

Hj. Ainia Sholichah menyampaikan bahwa hari ini melaksanakan secara bersama kegiatan menanam bunga bougenville dan tanam kelor yang secara serentak juga diikuti di kecamatan dan desa/kelurahan se Kabupaten Blora.

“Untuk itu kami sampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas teselenggara dan sengkuyungnya semua pihak sehingga program TP PKK yang terdapat dalam program ke-9 di 10 Program Pokok PKK, yaitu Kelestarian Lingkungan Hidup, dapat dilaksanakan,” ucap Hj. Ainia Sholichah dalam sambutannya.

Ia mengatakan, pelaksanaan kegiatan penanaman dilaksanakan pada hari Jumat, 28 Oktober 2022 dengan maksud ada keberkahan dalam kita berbakti untuk Blora.

“Dan tanggal 28 Oktober bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, dengan maksud agar para perempuan Blora, terinspirasi semangat muda dalam berkarya, ikut serta mewujudkan visi misi Bapak Bupati Blora, yaitu sesarengan mbangun Blora,” ungkapnya.

Sedangkan, mengapa dipilih bougenville dan kelor, alasannya, tanaman tersebut mudah didapat, mudah ditanam, tidak memerlukan perlakuan khusus serta tidak banyak membutuhkan air.

“Kita sadari bahwa bila musim kemarau problem air di Blora yang kadang menjadi alasan dalam tanaman,” jelasnya.

Selain itu, bunga bougenville sangat indah dipandang. Sedangka tanaman kelor sangat bermanfaat untuk mengatasi stunting.

“Dimana, di kabupaten Blora, saya rasa masih perlu perhatian khusus dalam penanganan stunting,” ucapnya.

Sementara itu pencanangan dengan ditandai pelepasan burung merpati, dimaksudkan agar burung bisa hidup bebas tanpa diusik, ada kebebasan dalam lingkungannya.

“Saya berharap dengan dilaksanakan kegiatan ini, para perempuan Blora dapat melanjutkan, menjadi pelopor penghijauan untuk kelestarian lingkungan masing-masing. Silahkan mengajak, keluarga, masyarakat untuk mewujudkan Hijau Bloraku Indah Tamanku,” tegasnya.

Selanjutnya secara simbolis diserahkan penyerahan batang pohon kelor oleh Ketua TP PKK Kabupaten Blora dilanjutkan dengan melaksanakan penanaman secara bersama di lingkungan sekitar.

“Saya minta tidak hanya ditanam saja, tetapi dirawat dipelihara agar tumbuh subur,” kata Hj. Ainia Sholichah.

Sebelumnya, Pokja IV PKK Blora Sri Rahayu menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan.

Di sela-sela acara dilakukan doa, pemotongan tumpeng dan tiup lilin, dalam rangka menyemarakkan hari ulang tahun Ketua TP PKK Blora Hj. Ainia Sholichah. (Tim Dinkominfo Blora).

    Berita Terbaru

    Kesepuluh Kali Blora Raih Opini WTP dari BPK
    14 Mei 2024 Jam 17:39:00

    Pemerintah Kabupaten Blora berhasil memperoleh predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)...

    Hasil Seleksi Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Dewan Pengawas Perumda Blora Wira Usaha
    14 Mei 2024 Jam 17:16:00

    PENGUMUMAN Hasil Seleksi Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Dewan Pengawas Perumda Blora Wira...

    Hasil Seleksi Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Komisaris PT. Blora Patra Energi
    14 Mei 2024 Jam 17:11:00

    PENGUMUMAN Hasil Seleksi Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Komisaris PT. Blora Patra...