Berita Terkini

PETUGAS OP IRIGASI DPUPR BLORA GIATKAN PEMBERSIHAN SAMPAH BANJIR


Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Ir. Samgautama Karnajaya, M.T melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air , Surat, ST, MT., mengatakan petugas Operasi dan Pemeliharaan (OP) Irigasi makin kompak dan giat melakukan pembersihan sampah banjir. 

“Giat pembersihan sampah banjir untuk antisipasi pengendalian banjir dilakukan di bendung Cigrok dan Kidangan Kecamatan Jepon. Tentunya untuk antisipasi banjir. Petugas OP Irigasi DPUPR Kabupaten Blora digiatkan pembersihan sampah banjir,” jelas Surat, di Blora, Senin (10/10/2022).

Dijelaskannya, kondisi cuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Blora akhir-akhir ini memicu terjadinya hujan lebat yang terjadi di wilayah Kabupaten Blora mengakibatkan beberapa sungai yang ada infrastruktur bendung banyak dikirimi sampah banjir dari daerah hulu yang menyangkut di badan bendung irigasi di wilayah Kab.Blora.

“Mengantisipasi terjadinya banjir susulan, kami senantiasa menugaskan para petugas OP Irigasi kami untuk memantau dan siaga penuh dalam mengantisipasi bencana banjir di wilayah kerja masing-masing dengan melakukan pengendalian buka tutup pintu bendung dan pelaksanaan pembersihan sampah yang menyangkut di bendung bendung irigasi kami,” jelasnya.

Hari kini, lanjutnya, dilaksanakan kegiatan bersih sampah banjir di beberapa bendung gerak, yakni di bendung Cigrok dan Bendung Kidangan yang berada diwilayah Kecamatan Jepon, pasca banjir Minggu, (9/10/2022) sore.

“Hal ini kami lakukan dalam rangka memastikan konstruksi bendung tetap aman dan pengendalian banjir dapat diantisipasi dengan baik sehingga bencana banjir dapat dihindari dan meminimalkan daya rusak banjir di daerah sekitar bendung di masing-masing wilayah di Kabupaten Blora,” terang Surat.

Pihaknya sangat mengapresiasi kecepatan tanggap darurat dari para petugas OP dalam rangka mengatasi dan mencegah bencana banjir di wilayah kerja masing-masing. Harapannya, dengan kesigapan para petugas PO ini, potensi bencana banjir di Kabupaten Blora dapat di cegah dan dihindari.

"Sepi ing pamrih, rame ing gawe, semangat tanpo sambat. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan konstruksi bendung tetap terjaga dengan baik serta memastikan antisipasi pengendalian banjir tidak terjadi sampai melimpas di permukiman maupun di area pertanian," jelas Surat.

Pihaknya juga mengajak bagi setiap warga masyarakat desa yang berada di wilayah hulu bendung agar tidak membuang sampah.

Dengan demikian, tambah Surat, kita bisa menjaga fungsi dari sungai dan bangunan bendung dapat lebih optimal lagi dalam memberikan layanan pengendalian banjir dan layanan air irigasi bagi masyarakat petani yang membutuhkan di wilayah daerah irigasi setempat.

Selain itu, pihaknya juga mengajak warga sekitar untuk mematuhi rambu-rambu peringatan yang sudah terpasang di sekitar bendung demi keselamatan bersama.

"Di tepi bendung sudah dipasang papan peringatan, kami harapkan untuk warga yang mulai mancing di tepi bendung tetap bisa mematuhi rambu-rambu peringatan yang sudah terpasang demi keselamatan diri," ungkapnya. (DINKOMINFO BLORA)


    Berita Terbaru

    UDD PMI Blora Kini Punya Gedung Baru Untuk Pusat Pelayanan Kemanusiaan
    16 Mei 2024 Jam 13:44:00

    Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora. Ir. Sutikno Slamet menjelaskan sebagaimana...

    Pengurus APTRI Blora Masa Bhakti 2024-2029 Dilantik, Diharapkan Bisa Bersinergi Dengan Pemda Berperan Dalam Program Pergulaan Nasional
    15 Mei 2024 Jam 14:39:00

    Bupati Blora Arief Rohman, S.IP., M.Si mengharapkan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia...

    Kesepuluh Kali Blora Raih Opini WTP dari BPK
    14 Mei 2024 Jam 17:39:00

    Pemerintah Kabupaten Blora berhasil memperoleh predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)...