Seputar Blora

Jadi Admin Website dan Medsos OPD Blora Sangat Interesting Buat Belajar Banyak Hal


Dari kabin informasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Blora telah berhasil menyampaikan informasi terbaru kepada publik.

Tidak hanya seputar kegiatan rutin OPD, tetapi juga berkaitan dengan inovasi dan transparansi sehingga bisa menjadi sajian informasi yang penting dan penuh makna.

Tentu saja, dari balik kabin informasi melalui website dan media sosial lainnya (Facebook, Instagram, Twitter) para petugas dituntut supaya bergerak cepat dan akurat serta sensitif terhadap alur informasi yang mengalir.

Tidak hanya itu, tampil memikat hati dan cakap berkomunikasi, piawai membuat dokumentasi (foto, video, infografis) serta redaksional, menjadi salah satu modal utama untuk menorehkan karya yang mencerahkan.

Sejumlah sosok petugas (Admin) di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Blora, mengaku pada awalnya sangat canggung mengemban amanah yang diberikan, apalagi latar belakang pendidikan yang ditempuh berbeda dengan yang dihadapi saat ini.

Ironisnya kerap kurang mendapat perhatian dan respon baik di lingkungan OPD setempat,
Namun berbalut bekal ungkapan bahwa informasi adalah sumber pengkayaan diri, telah mendorongnya yakin untuk maju terus dan menjalin hubungan dengan senior di lingkup kerjanya.

Kebyar Kristiani Putri Surgawi, Admin media sosial dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora, akhirnya menyadari bahwa kesiapan mental dan fisik sebagai pejuang informasi tidak mudah, namun itu sangat penting di era sekarang, karena kran informasi harus dibuka selebar-lebarnya agar rasa haus akan informasi dari masyarakat bisa diobati.

“Pembuatan berita sangat interesting (menarik) buat belajar banyak hal, khususnya di bidang menulis, ternyata menulis itu tidak mudah, masih perlu banyak belajar lagi dan memperluas lagi knowledge supaya tidak stuck dalam satu titik. Perlu adanya berada di circle dari para senior untuk membantu meningkatkan kemampuan menulis yang baik dan benar,” ungkap Kebyar, di Blora, Rabu (6/4/2022).

Pemenang Lomba Foto Emansipasi Wanita Blora 2020 itu menyadari apabila setiap OPD memiliki media sosial, masyarakat bisa langung menginformasikan permasalahan mereka kepada instansi terkait.

Perubahan arus informasi dari yang tradisional menuju arus serba cepat seperti media sosial harus disikapi oleh setiap OPD.

“Menurut saya, OPD zaman sekarang harus mengikuti trend penyebarlyuasan informasi melalui media sosial. Masyarakat sekarang menuntut keterbukaan publik yang salah satunya diinformasikan melalui media sosial,” kata dia.

Ungkapan senada disampaikan Devi Ratna Nur Atika,S.Kom, ia mengaku senang ketika diberi amanah jadi admin Dinas Pendidikan Kabupaten Blora.

"Kesan pertama jadi admin OPD sangat menarik, menyenangkan dan menambah pengetahuan luas. Menyampaikan informasi kepada masyarakat luas dan melayani pertanyaan dalam lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Blora," ungkap alumni Universitas Dian Nuswantoro.

Ia menyebut, bahwa ini merupakan kesempatan yang sangat baik bisa ikut berperan menjadi admin OPD di Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, dalam menyampaikan perkembangan informasi.

Sementara itu, Arsanto Hestu Trihatmojo,
mengaku sangat antusias menjadi admin medsos di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora, meskipun berlatar pendidikan S-1 Akutansi.

“Sangat antusias menjadi admin medsos dan web OPD dimulai sejak 2020 ketika ada edaran Bupati mengenai OPD wajib memiliki akun medsos aktif. Dikarenakan medsos yang lama sudah tidak aktif, saya harus memulai membuat akun baru dimulai dari nol. Alhamdulillah antusias masyarakat Blora mengikuti akun instagram DKK semakin banyak,” kata Hestu sapaannya.

Pria kelahiran 12 September 1992 itu menyadari, dari pengalaman selama ini, sangat tidak mudah menjadi admin medsos Dinas Kesehatan Kabupaten (Dinkes) Blora, karena terdiri dari banyak seksi dan bidang juga kegiatan di dalam dan luar kantor.

“Terutama dalam hal koordinasi dan penagihan berita masing-masing bidang. Tetapi sejak ada pergantian pejabat yang peduli akan ini dengan pembuatan tim pengelola web, aduan dan medsos menjadi sangat terbantu untuk pembuatan berita dan intensitas jumlah berita harian,” jelasnya.

Sebagai motivasinya, OPD harus siap dengan kritikan. Jangan hanya karena kritikan di media sosial, keaktifan di media sosial menjadi kendur. (Tim Dinkominfo. Blora).

    Berita Terbaru

    UDD PMI Blora Kini Punya Gedung Baru Untuk Pusat Pelayanan Kemanusiaan
    16 Mei 2024 Jam 13:44:00

    Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora. Ir. Sutikno Slamet menjelaskan sebagaimana...

    Pengurus APTRI Blora Masa Bhakti 2024-2029 Dilantik, Diharapkan Bisa Bersinergi Dengan Pemda Berperan Dalam Program Pergulaan Nasional
    15 Mei 2024 Jam 14:39:00

    Bupati Blora Arief Rohman, S.IP., M.Si mengharapkan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia...

    Kesepuluh Kali Blora Raih Opini WTP dari BPK
    14 Mei 2024 Jam 17:39:00

    Pemerintah Kabupaten Blora berhasil memperoleh predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)...