Seputar Blora

Silaturahmi Secara Virtual Lebih Efisien, Ketua DPRD Blora Minta Warga Tidak Mudik Lebaran


Ketua DPRD Blora HM. Dasum, SE, MM.A mengajak kepada warga masyarakat  untuk tertib mematuhi  protokol kesehatan dan menjaga kondusifitas wilayah menjelang Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah.

Disamping itu, dirinya juga meminta masyarakat tidak mudik Lebaran dan lebih memilih silahturahmi secara virtual yang lebih efisien serta aman terhindar Covid-19.

“Kita semua harus maklum, situasi pandemi belum selesai. Silaturahmi secara virtual mudah dilakukan dengan biaya yang ringan, waktu yang efisien, tidak bermacet-macetan di jalan. Misalnya lewat zoom," kata Ketua DPRD Blora, Kamis (6/5/2021).

Selain itu pihaknya juga mengapresiasi kegiatan gotong royong berbagai baik dari perorangan, lembaga, TNI-Polri selama Ramadan 1442 Hijriah.

“Tentu saja saya mengapresiasi, semangat gotong royong dan berbagi ini sebaiknya menjadi penyemangat dan bisa ditiru oleh yang lain,” ucapnya.

Dikatakannya, pemerintah tengah gencar dalam upaya pengendalian Covid-19, mulai dari vaksinasi massal, pelarangan mudik Lebaran 2021 hingga pelarangan takbir keliling. 

“Menteri Agama juga sudah menyampaikan kepada masyarakat alangkah lebih baik menggelar salat Idulfitri (Id) di rumahnya masing-masing untuk menghindari diri dari terpapar Covid-19. Sebaiknya imbauan itu juga kita tindaklanjuti bersama,” ungkapnya. .

Meskipun demikian, salat Id hanya boleh dilakukan di zona hijau dan kuning dengan protokol kesehatan dengan pembatasan 50 persen.

Sementara itu, berdasarkan monitoring data Covid-19 Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blora, Kamis (6/5/2021), kasus Covid-19 positif di Blora mencapai  6.624, Covid-19 positif dirawat (isolasi mandiri) 164, dirawat di rumah sakit 25 orang.

Berikutnya, sembuh 6.110, meninggal 125. Pemeriksaan swab 26.664.

Sedangkan berdasarkan peta zonasi 26 April 2021 hingga 2 Mei 2021 tertera zona risiko tinggi (zona merah) yakni kecamatan Ranbdublatung, Kedungtuban, Cepu dan Sambong.

 Zona risiko sedang (zona orange), Kecamatan Ngawen, Jati, Banjarejo dan Blora.  Zona risiko rendah (kuning) Kecamatan Kradenan, Jepon, Jiken, Tunjungan, Japah, Todanan dan Kunduran.

Berikutnya, zona tidak terpapar (zona hijau) hanya Kecamatan Bogorejo. (Tim Dinkominfo Blora). 

    Berita Terbaru

    Berbusana Adat Jawa Tengah, Bupati Blora Pimpin Upacara Peringatan Hardiknas 2024
    02 Mei 2024 Jam 20:06:00

    Bupati Blora Arief Rohman memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024...

    Kesempatan Bagi ASN Isi Jabatan Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tirta Amerta Blora
    02 Mei 2024 Jam 15:35:00

    Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Amerta Kabupaten Blora membuka kesempatan bagi...

    Kodim 0721/Blora Sosialisasi Rencana Program TMMD Sengkuyung Tahap II di Desa Geneng
    02 Mei 2024 Jam 14:13:00

    Kodim 0721/Blora akan menyelenggarakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung...