Seputar Blora

Dokter Galih Puspitasari : Patuhi Prokes, Sayangi Dirimu dan Dirinya


Menyayangi diri sendiri dan orang tersayang bisa memotivasi selalu waspada dan patuh protokol kesehatan Covid-19. Tips itu disampaikan oleh dokter Galih Puspitasari, salah seorang dokter dari RSUD dr R Soetijono Blora supaya kita semua aman dari penularan Covid-19.

“Sayangi dirimu dan dirinya. Kalau sudah sayang, pasti tidak mau orang tersayang kita kena Covid-19 atau sakit. Jadi akan membuat kita selalu waspada dan patuh protokol kesehatan,” ungkap dokter Galih, di Blora, Senin (28/9/2020).

Ibaratnya, kata dia, kalau kita punya mobil kesayangan, pasti akan dirawat, dijaga dengan baik dari debu, hujan, panas atau lecet.

“Berikutnya,  yaitu anggap semua orang adalah Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19. Bukan mengklaim, ini tips saja. Kalau menganggap semua orang itu OTG Covid-19 maka secara otomatis kita akan patuh protokol kesehatan,” terangnya.

Dikatakannya, Covid-19 itu bukan penyakit sosial, ini adalah penyakit infenksius yang dapat menyerang siapa saja.

Oleh karena itu, tambahnya, kepada masyarakat diminta tidak menganggap penyakit stigma sosial, jangan takut untuk terdiagnosa Covid-19 apabila sakit.

“Ikutilah alurnya, ikutilah semua pemeriksaan sesuai anjuran dari dokter yang memeriksa,” ajaknya.

Kalau misalnya terdiagnosa Covid-19 lebih dini, maka terapi dan harapan hidupnya akan lebih bagus, daripada menolak.
Menurut dia, swab test dengan metode PCR atau polymerase chain reaction, itu metode diagnostik yang paling akurat untuk menentukan adanya virus SAR-CoV-2 penyebab Covid-19.

“Deteksi dini atau diagnosa lebih awal jau lebi baik. Meskipiun kita tidak bergejala,” ujarnya.

Karena carier (pembawa) Covid-19 jumlahnya mungkin lebih banyak dibandingkan dengan yang bergejala.

“Jika kita lebih awal tahu, lewat hasil swab, meskipun tidak bergejala, risiko penularan ke orang sekitar kita akan menurun,”imbuhnya.

Sementara itu, berdasarkan monitoring data perkembangan Covid-19 dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blora, Minggu (27/9/2020) pukul 12.27 WIB, jumlah positif Covid-19 sebanyak 433 kasus atau bertambah 13 kasus dari sebelumnya.

Kemudian sembuh 348 orang atau bertambah 4 orang dari sebelumnya. Selanjutnya, positif dirawat di rumah sakit 4 orang (6,78%). Positif dirawat isolasi mandiri 55 orang (93,22%). Meninggal dunia 26 orang. Untuk pemeriksaan swab sebanyak 2.905 atau belum ada penambahan. (Dinkominfo Kab. Blora).

    Berita Terbaru

    Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
    24 April 2024 Jam 00:58:00

    Bupati Blora H. Arief Rohman secara resmi membuka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar, Program...

    PENGUMUMAN PENGADAAN CALON DEWAN PENGAWAS PERUMDA AIR MINUM TIRTA AMERTA KABUPATEN BLORA
    23 April 2024 Jam 10:55:00

    Perumda Air Minum Tirta Amerta Kabupaten Blora membuka kesempatan bagi ASN untuk mengisi...

    Kolaborasi, BBWS Bengawan Solo dan DPUPR Blora Atasi Longsoran Sungai di Desa Panolan, Gadon dan Kelurahan Ngelo
    22 April 2024 Jam 18:35:00

    Jajaran Bidang Operasi dan Pemeliharaan (OP) Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo...