Seputar Blora

Pemberangkatan CJH 2020 Masih Tunggu Keputusan Pemerintah Pusat dan Arab Saudi


Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blora hingga sekarang masih menunggu keputusan dan informasi dari pemerintah pusat dan pemerintah kerajaan Arab Saudi tentang kepastian pemberangkatan calon jemaah haji 2020 terkait merebaknya wabah virus corona (Covid-19).

Pelaksana Tugas Kepala Kantor Kemenag Blora HM Fatah melalui Kepala Seksi Haji dan Umroh Kemenag Blora, H. Dwiyanto mengatakan meskipun masih menunggu keputusan tersebut pihaknya tetap melayani pelunasan biaya haji 2020 dan melayani pendaftaran calon haji untuk daftar tunggu di tahun 2045.

“Kami masih menunggu keputusan dan informasi dari pemerintah pusat dan Arab Saudi. Tetapi untuk pelayanan pelunasan biaya haji masih berjalan. Termasuk pelayanan pendaftaran calon haji untuk daftar tunggu 2045,” kata H Dwiyanto, di kantornya, Rabu (1/4/2020).

Untuk pelunasan biaya haji tahun 2020, kata dia, diberi tenggang waktu hingga akhir bulan April 2020, sedangkan untuk pendaftaran calon jemaah haji daftar tunggu 2045 dibatasi tiap hari lima orang.

“Petugas pelayanan digilir, pelayanan pendaftaran calon jemaah haji dibatasi lima orang tiap hari,” ucapnya.

Hingga saat ini, dari 625 calon jemaah haji Blora 2020 yang sudah melunasi pembayaran biaya haji sebanyak 119 orang.

Pihaknya juga menyampaikan telah menerima sebanyak 650 potong kain batik dari Bupati Blora untuk calon jemaah haji 2020.

“Kami sudah menerima 650 potong kain batik Blora dari Bupati, hanya saja kami masih menentukan metode dan strategi yang tepat untuk mendistribusikan kepada calo jemaah haji. Karena saat ini situasinya dalam tanggap darurat Covid-19,” jelasnya.

Selain itu, menurut H. Dwiyanto, aktivitas kegiatan manasik haji juga ditunda di masing-masing wilayah kecamatan.

Pihaknya minta para calon jemaah haji untuk menjaga daya tahan tubuh, menjaga kebersihan dengan cara cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir, makan yang bergizi, jaga jarak, hindari kegiatan yang mengundang kerumunan massa.

“Untuk sementera aktivitas di rumah saja dan berdoa memohon kepada Allah agar Covid-19 segera sirna,” kata dia.

Dijelaskan, untuk tahun ini ada dua orang calon jamaah haji Blora kuota tahun 2020 meninggal dunia karena sakit. Keduanya berasal dari kecamatan Japah dan Kunduran.

Dengan demikian, dari 627 calon jemaah haji tahun 2020 yang sudah terdaftar, sementara dua orang calon jemaah haji meninggal dunia karena, sehingga total jumlah yang sudah terdaftar menjadi 625 orang. Untuk memenuhi kuota 650, lanjut Dwiyanto, nantinya ada penggabungan mahram dan lanjut usia.

Lebih lanjut dijelaskan, calon jamaah haji Blora dijadwalkan akan berangkat ke tanah suci tanggal 26 Juni 2020.

''Ada tiga kelompok terbang, untuk Kloter I dijadwalkan 26 Juni 2020, untuk nomor kloternya sampai saat ini belum diketahui karena belum dilakukan pengundian,'' jelas Dwiyanto. (Dinkominfo Kab. Blora).

    Berita Terbaru

    Umat Katolik Blora Mengenang Sengsara dan Wafat Yesus Kristus Dalam Ibadat Visualisasi Jalan Salib
    29 Maret 2024 Jam 10:04:00

    Umat Katolik Blora mengikuti visualisasi Jalan Salib yang digelar di Gereja Paroki Santo Pius X...

    Bupati Arief Minta Pemprov Jateng Tuntaskan Jalan Provinsi di Blora
    28 Maret 2024 Jam 19:39:00

    Bupati Blora, Arief Rohman, S.IP., M.Si minta Pemprov Jateng untuk tuntaskan pembangunan jalan...

    RAPAT PARIPURNA PENYAMPAIAN LKPJ BUPATI BLORA AKHIR TAHUN ANGGARAN 2023
    28 Maret 2024 Jam 16:31:00

    Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora, Jawa Tenggah menggelar rapat paripurna...