Seputar Blora

Jadi Arena Pemancingan Ikan, Warga Diimbau Tidak Buang Sampah di Bendungan Gabus


Warga masyarakat diimbau tidak membuang sampah di bendungan Gabus agar kebersihan lingkungan tetap terjaga.

Imbauan itu disampaikan oleh Kepala UPT Pemeliharaan Jalan Jembatan dan Irigasi (PJJI) Wilayah I Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Blora, Karwi, ketika berlangsung acara mancing bersama di bendungan Gabus, Kelurahan Mlangsen, Kecamatan Blora, Minggu (16/2/2020).

“Kami imbau kepada warga masyarakat agar tidak membuang sampah bungkus makanan dan minuman di bendungan karena bisa menyebabkan pencemaran dan merusak lingkungan. Sebaiknya buang sampah pada tempat yang telah disediakan,” ujarnya.

Pihaknya mendukung acara mancing ikan sebagai hiburan warga dan memilih bendungan Gabus sebagai lokasi kegiatan.

“Sekaligus untuk mengedukasi warga masyarakat agar bisa ikut berpartisipasi merawat dan menjaga bendungan serta jaringan irigasi,” katanya.

Selain itu, kepada warga masyarakat, khususnya anak-anak, dilarang mandi di bendungan karena volume air meningkat setelah hujan turun.

“Sudah dipasang peringatan, jangan mandi di bendungan. Hati-hati ketika beraktivitas di bendungan. Agar ditaati untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” terangnya.      

Sementara itu Wawan (Mbolotok) panitia penyelenggara mancing ikan lele di bendungan Gabus mengatakan, selain sebagai hiburan juga untuk memasyarakatkan warga gemar makan ikan.

“Selain sebagai hiburan, mancing gratis, juga untuk memasyarakatkan warga gemar makan ikan. Acara ini didukung oleh Pak Kokok (sapaan Bupati Blora Djoko Nugroho),” ucapnya.

Jumlah ikan lele yang ditebar di lokasi pemancingan bendungan gabus, kata dia, sebanyak satu ton dan  ditebar dua kali dalam sehari.

“Jumlahnya satu ton ikan lele, ditebar dua kali. Pukul 10.00 WIB lima kuintal. Kemudian pada pukul 13.00 WIB sebanyak lima kuintal. Semuanya peserta gratis dan membawa peralatan pancing sendiri. Hanya parkir yang dipungut jasa Rp5.000,00 per kendaraan sepeda motor,” jelasnya.

Ratusan warga sejak pagi sudah mulai berdatangan dan memilih tempat duduk di tepi bendungan gabus. Beberapa warga membawa payung dan penutup kepala agar tidak kepanasan. Jumlah warga yang ikut mancing diperkirakan meningkat hingga ribuan pada siang hingga sore hari.

Ngadiman, salah seorang warga Kelurahan Mlangsen, Kecamatan Blora, mengatakan senang ikut mancing, selain punya hobby mancing, juga untuk mengisi waktu liburan bersama keluarga.

“Senang mancing ikan, saya bawa peralatan sendiri. Kalau dapat ikan ya rejeki, kalau tidak dapat yang penting bisa berkumpul dan silaturahmi bersama teman,” kata dia. (Dinkominfo Kab. Blora)

    Berita Terbaru

    Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
    24 April 2024 Jam 00:58:00

    Bupati Blora H. Arief Rohman secara resmi membuka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar, Program...

    PENGUMUMAN PENGADAAN CALON DEWAN PENGAWAS PERUMDA AIR MINUM TIRTA AMERTA KABUPATEN BLORA
    23 April 2024 Jam 10:55:00

    Perumda Air Minum Tirta Amerta Kabupaten Blora membuka kesempatan bagi ASN untuk mengisi...

    Kolaborasi, BBWS Bengawan Solo dan DPUPR Blora Atasi Longsoran Sungai di Desa Panolan, Gadon dan Kelurahan Ngelo
    22 April 2024 Jam 18:35:00

    Jajaran Bidang Operasi dan Pemeliharaan (OP) Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo...