Berita Terkini

Inisiasi Program DPRD Mengajar di Sekolah


Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora, Jawa Tengah menginisiasi program mengajar di sekolah sebagai implementasi tugas pokok dan fungsi dalam bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan rakyat.

Hal itu dikemukakan oleh Achlif Nugroho Widi Utomo, salah satu anggota Komisi D DPRD Blora ketika melakukan dinas dalam daerah ke SDN Sendangwates Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Kamis (6/2/2020).

“Jadi ini merupakan salah satu program yang diinisiasi dari Komisi D DPRD Blora. Tujuannya adalah bagaimana masyarakat terutama anak-anak kita pada usia pendidikan awal itu tahu tentang pemerintahan daerah, dalam hal ini adalah tugas pokok fungsi DPRD dan pemerintah daerah itu sendiri,” jelas Achlif Nugroho Widi Utomo.

Sehingga dari kecil atau usia dini, kata Achlif, mereka diajak bersama-sama untuk mencintai daerah, mencintai wilayah saat mereka tahu fungsi pemerintah daerah itu sendiri.

“Selain itu, teman-teman dari Komisi D DPRD ingin memberikan suatu motivasi kepada siswa yang ada di kabupaten Blora sehingga dengan seperti itu mereka termotivasi untuk ke depannya bagaimana giat pendidikan mereka menjadi lebih baik lagi,” terangnya.

Salah satu hal yang menjadi catatan, kata Achlif, bahwa tingkat pendidikan di kabupaten Blora ini masih termasuk rendah se Jawa Tengah.

“Dengan program seperti ini, kami berharap mereka memiliki suatu motivasi yang kuat untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi,” jelasnya.

Program DPRD Blora mengajar, menurut dia, akan diagendakan runtin di masing-masing daerah pemilihan (Dapil).

Dinas dalam daerah dipimpin Wakil Ketua Komisi D DPRD Irma Isdiana, SE bersama Sekretaris Komisi D Drs. Mutohar, M.Si serta anggota komisi D DPRD Blora, yakni Achlif Nugroho Widi U, H. Anif Mahmudi, S.Kep,M.Si, Ketut Kunarwo, Jariman, Mujoko dan Supriedy, SPd.I.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua Komisi D DPRD Blora Irma Isdiana, SE bertatap muka langsung kepada siswa kelas VI SDN Sendangwates.

Sebagaimaa layaknya seorang ibu dan pendidik, dirinya menyapa para siswa dengan penuh kasih sayang dan canda. Mereka diberi nasehat dan diminta rajin belajar karena akan menghadapi ujian.

“Ibu minta, anak-anak menjaga kebersihan dan kesehatan, biasakan cuci tangan pakai sabun. Kalau berjalan hati-hati, selalu di sebelah kiri. Jangan lupa rajin belajar, karena akan menghadapi ujian,” kata Irma Isdiana, SE yang diiyakan oleh siswa setempat.

H. Anif Mahmudi, S.Kep,M.Si, anggota Komisi D DPRD Blora lainnya memberi pertanyaan singkatan DPRD. Bagi yang bisa menjawab mendapatkan hadiah. Pertanyaan itu langsung direspon oleh siswa di kelas IV SDN Sendangwates hingga mereka diberi hadiah berupa uang.

“Kami ingin lebih dekat dengan masyarakat terutama melalui program DPRD mengajar. Jangan dinilai hadiah yang kami berikan tapi kami ingin memberi motivasi kepada anak-anak. Tadi kami tanya cita-citanya, ada yang ingin jadi dokter dan arsitek. Ini harus kita dorong,” ujarnya.

Hal yang sama disampaikan oleh anggota Komisi D DPRD Blora lainnya, Jariman. Ia bersedia membantu jika ada para siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke pondok pesantren.

Di tempat yang sama Drs. Mutohar, M.Si, anggota Komisi D DPRD yang berdomisili di daerah pemilihan setempat menerima usulan dari para kepala sekolah dan guru untuk pemajuan lembaga pendidikan di sekolah itu.

“Kami tampung usulan dari kepala sekolah dan guru. Nanti kita bahas dan dikaji lagi. Seperti diusulkan pembangunan pagar. Kami persilahkan mengajukan proposal, kemudian nanti kami kaji lebih lanjut,” terangnya.

Kepala SDN Sendangwates, Yati, menyampaikan terimakasih atas kunjungan Komisi D DPRD Blora di sekolah yang dipimpinnya.

“Merasa senang dan bangga atas kunjungan DPRD Blora. Apalagi tadi akrab sama anak-anak di kelas. Ini akan menjadi motivasi yang baik. Kami sampaikan terimakasih,” katanya.

Kunjungan yang sama juga dilakukan di SDN Gagakan Kecamatan Kunduran. Kedatangannya juga disambut baik oleh siswa dan pendidik setempat.

“Kami sempat melihat peralatan kesenian topeng dan barongan yang digunakan oleh siswa untuk berlatih. Ini sangat baik dan harus ddukung dalam upaya melestarikan seni budaya daerah,” kata Ketut Kunarwo, anggota Komisi D DPRD Blora ketika berada di SD Gagakan.

Sementara itu Supriedy, SPd.I. anggota Komisi D DPRD yang lain mengatakan program DPRD mengajar ini tidak hanya dilaksanakan di SD, tetapi juga diprogramkan di SMP/Madrasah, SMA, SMK, dan pondok pesantren di kabupaten Blora. (Dinkominfo Kab. Blora).

    Berita Terbaru

    Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
    24 April 2024 Jam 00:58:00

    Bupati Blora H. Arief Rohman secara resmi membuka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar, Program...

    PENGUMUMAN PENGADAAN CALON DEWAN PENGAWAS PERUMDA AIR MINUM TIRTA AMERTA KABUPATEN BLORA
    23 April 2024 Jam 10:55:00

    Perumda Air Minum Tirta Amerta Kabupaten Blora membuka kesempatan bagi ASN untuk mengisi...

    Kolaborasi, BBWS Bengawan Solo dan DPUPR Blora Atasi Longsoran Sungai di Desa Panolan, Gadon dan Kelurahan Ngelo
    22 April 2024 Jam 18:35:00

    Jajaran Bidang Operasi dan Pemeliharaan (OP) Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo...