Pedagang Pasar Rakyat Sido Makmur Diminta Tertib


Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah ( UKM ) Kabupaten Blora, Jawa Tengah mengoptimalkan penertiban dan penataan pedagang di pasar Rakyat Sido Makmur.

Kasi Sarana dan Prasaran Bidang Pasar Dindagkop UMKM Blora, Juanis, SE, MM mengemukakan pasar rakyat Sido Makmur mulai ditempati pada tanggal 1 Februari 2019.

Pihaknya mengimbau agar pedagang yang sudah mempunyai tempat di Blok A, B dan C agar segera ditempati dan tidak berjualan di luar los/kios atau membuat lapak di samping pagar tembok.

“Bagi pedagang yang membuat lapak-lapak di samping pagar tetapi sudah mempunyai tempat di Blok A, Blok B dan Blok C agar segera pindah dan ditempati,” kata Juanis, di Blora, Kamis (7/2/2019).

Imbaun itu disampaikan langsung kepada pedagang pasar melalui pengeras suara dengan menggunakan unit mobil layanan informasi Dinkominfo Kabupaten Blora.

“Imbauan ini kami sampaikan langsung berkali-kali melalui pengeras suara. Termasuk ketertiban parkir kendaraan bagi pedagang dan pembeli,” jelasnya.

Dikatakannya, aktivitas jual beli pedagang di pasar rakyat Sido Makmur Kabupaten Blora makin menggeliat. Pasar rakyat Sido Makmur dibangun oleh pemerintah kabupaten Blora dengan tujuan dapat merubah kesan buruk yang timbul di masyarakat terhadap pasar rakyat atau tradisional yang identik kotor, semrawut, bau dan gersang.

“Tentu saja tujuannya memberikan kelayakan tempat usaha bagi pedagang. Harapannya ke depan pasar rakyat menjadi bersih, sehat, aman, nyaman dan berkeadilan dan berdaya saing. Perekonomian meningkat sehingga kesejahteraan meningkat,” jelasnya.

Ikut menyampaikan imbauan kepada pedagang pasar Kabid Koperasi Dindagkop UMKM Blora, Drs. Edy Suprapto,M.Si bersama Sofaat, kasi terkait, dibantu pegawai pasar setempat.

Sejumlah pedagang mengeluh karena jualan di dalam Blok kalah dengan pedagang yang ada di luar los dan kios.

“Yang didalam jarang laku, dibandingkan yang jual di luar,” kata Siti, salah seorang penjual makanan dan minuman.

Pemkab Blora, secara bertahap akan terus melakukan penataan dan pembangunan tempat jualan bagi pedagang yang jumlahnya lebih kurang 1.928 orang. Mereka berjualan pakaian, perhiasan, makanan, sayuran, buah, daging sapi dan ayam. (Dinkominfo Kab. Blora).

    Berita Terbaru

    Berusia 74 Tahun, RSUD dr. Soetijono Blora Punya 6 Inovasi Layanan Kesehatan
    25 April 2024 Jam 17:47:00

    Bertepatan dengan peringatan ulang tahunnya ke-74, Kamis (25/4/2024), RSUD dr. R. Soetijono...

    Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
    24 April 2024 Jam 00:58:00

    Bupati Blora H. Arief Rohman secara resmi membuka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar, Program...

    PENGUMUMAN PENGADAAN CALON DEWAN PENGAWAS PERUMDA AIR MINUM TIRTA AMERTA KABUPATEN BLORA
    23 April 2024 Jam 10:55:00

    Perumda Air Minum Tirta Amerta Kabupaten Blora membuka kesempatan bagi ASN untuk mengisi...