Berita Terkini

Bupati Djoko Nugroho Pimpin Apel Bersama World CleanUp Day Indonesia


Bupati Blora Djoko Nugroho memimpin apel bersama World CleanUp Day Indonesia, Sabtu (15/9). Apel berlangsung di depan kantor Badan Lingkungan Hidup jalan Kolonel Sunandar Blora.

Dalam sambutannya bupati Djoko Nugroho mengatakan betapa sulitnya tidak membuang sampah sembarangan. Setiap ada kegiatan sering dijumpai sampah menumpuk.

“Tidak membuang sampah sembarangan adalah pendidikan tinggi. Itu perlu pemahaman kehidupan yang bernilai tinggi,” kata Bupati Blora.

Oleh karena itu bupati mengajak kepada semua orang tua agar menjadi contoh kepada anak-anaknya agar tidak membuang sampah sembarangan.

“Diberi tau anak-anak kita, saudara, tetangga agar tidak membuang sampah sembarangan. Jangan sebaliknya, justru anak-anak kita yang kebalik memberi tahu. Dengan tidak membuang sampah sembarangan akan membantu perjalanan dan kenyamanan hidup,” jelasnya.

Blora, lanjut Bupati, banyak yang mengatakan bersih, tertib padahal kenyataanya tidak mendapatkan adipura.

“Tidak apa-apa tidak dapat adipura. Hari ini semua intansi melakukan kegiatan yang sama,” jelasnya.

Masih menurut Bupati Djoko Nugroho, bahwa Indonesia adalah penyumbang sampah nomor dua sedunia.

“Ini yang sering di protes banyak negara. Oleh karenanya, mari sadar dan peduli agar tidak buang sampah sembarangan, kita ajak semuanya, termasuk para pedagang di pasar. Terimakasih untuk kerjasama semuanya, ” tegasnya.

Apel diikuti oleh Oganisasi Perangkat Daerah, Forkopimda Blora dan Organisasi Pemuda.

Pada kesempatan yang sama, Bupati mengungkapkan bahwa sebentar lagi aka ada penerimaan CPNS di Blora.

“Saya minta tidak mudah percaya kepada pihak yang bisa menjanjikan bisa jadi CPNS. Ikuti saja aturan dan syarat yang telah ditentukan. Nantinya akan dipublikasikan melalui media,” tandasnya.

Kuota CPNS di Blora, kata Bupati, sebanyak 508 orang. Terdri kebutuhan guru dan tenaga teknis.

“Untuk anak-anak Blora yang nilainya kumlaude mendaatkan prioritas. Demikian juga difabel. Sekali lagi jangan mudah terpengaruh akan janji dari pihak yang tidak bisa dipercaya,” ujarnya.

Sekadar diketahui World CleanUp Day secara serentak dilaksanakan di 150 negara kurang lebih melibatkan sekitar 10 persen atau lebih dari 350 juta penduduk terlibat dalam aksi ini.

World Cleanup Day menjadi aksi bersih-bersih pertama terbesar di dunia. Begitupun dengan Indonesia, kegiatan ini menjadi gotong royong terbesar untuk pertama kalinya yang melibatkan 13 juta penduduk. (Dinkominfo Kab. Blora).

    Berita Terbaru

    Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
    24 April 2024 Jam 00:58:00

    Bupati Blora H. Arief Rohman secara resmi membuka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar, Program...

    PENGUMUMAN PENGADAAN CALON DEWAN PENGAWAS PERUMDA AIR MINUM TIRTA AMERTA KABUPATEN BLORA
    23 April 2024 Jam 10:55:00

    Perumda Air Minum Tirta Amerta Kabupaten Blora membuka kesempatan bagi ASN untuk mengisi...

    Kolaborasi, BBWS Bengawan Solo dan DPUPR Blora Atasi Longsoran Sungai di Desa Panolan, Gadon dan Kelurahan Ngelo
    22 April 2024 Jam 18:35:00

    Jajaran Bidang Operasi dan Pemeliharaan (OP) Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo...